Teknologi pada sepeda motor yang mulai di tinggalkan

Well hello mau update blog yang udah mulai banyak jaring laba-laba karena sudah lama tidak pernah di update lagi, kali ini saya mau membahas tentang teknologi pada sepeda motor yang sudah mulai di tinggalkan, ok lets go to the topic.
1. Platina

Yup platina sepertinya sudah jarang atau mungkin tidak ada lagi pabrikan yang membuat sepeda motor menggunakan sistem pengapian platina. Beberapa kekurangan sistem pengapian platina kenapa mulai di tinggalkan diantaranya adalah:
a.Keausan pada platina, semahal2nya platina akan mengalami keausan
b.terbatasnya input tegangan ke dan output dari koil agar tidak menghanguskan platina
c.Keterbatasan pada rpm tinggi dikarenakan masih mengharapkan kemampuan mekanik pegas
d.keterbatasan akibat embun, kotoran dan getaran

2. Rangka monokok (monocoque)

 

vespa rangka dan bodi menjadi satu kesatuan

Rangka monokok yaitu rangka yang bersatu dengan bodi (CMIW) banyak terdapat pada motor jadul seperti honda C90 dan CUB s70 seiring perkembangan jaman rangka model ini tidak simple lagi mulai banyaknya pabrikan menggunakan bodi plastik pada pembuatan motor rangka ini mulai di tinggalkan. Namun masih ada beberapa pabrikan yang masih memakai rangka ini seperti piagio LX lupa tipe nya ada dua model yang plastik dan yang plat dan motor dengan rangka monokok yang paling heboh yang masih beredar ya ducati panigale. ( pada mobil malah terbalik)
3. Rem depan tromol (drum )


Masih ada yang berani geber 100kmh dengan rem depan tromol? Saya rasa rekan-rekan pasti berpikir dua kali untuk melakukannya. Kalo di Indonesia sepertinya sudah tidak di produksi lagi sepeda motor dengan rem tromol depan tapi di belahan dunia lain masih ada terutama di India demi mengejar harga murah pabrikan disana masih memproduksi motor dengan rem tromol depan begitu juga di thailand dan negara tetangga lain nya.
4. Mekanisme Penggerak Batang stik (push road)

      

kop atas mesin cg tanpa sirip yang membedakannya dengan cb yang menggunakan rantai keteng

Maksudnya batang stik ini adalah mekanisme membuka tutup katup yang di atur oleh rocker arm (sepatu klep) tapi tidak menggunakan rantai keteng tapi menggunakan batang stik tadi, keuntungannya adalah torsi yang meledak2 di putaran bawah tapi jangan tanya pada putaran atas sulit sekali dapat maksimal dan mungkin yang bikin pabrikan meninggalkan teknologi ini adalah suara kasar yang di timbulakan nya serta kurang presisi.

Mungkin akan segera di tinggalkan

1. Karburator


Karburator mungkin kedepannya akan segera di tinggalkan karena akan sangat sulit mendapatkan emisi yang sesuai standar yang semakin tinggi dengan menggunakan karburator.

2. Sistem pengapian CDI 

Setelah semua pabrikan membuat motor dengan Injeksi maka CDI akan tergantian oleh ECU

3. Speedo meter analog (Analog Speedmeter)

speedo analog kesannya klasik tapi dipadu led masih keliatan oke

Tidak ada yang salah dengan spedo meter analog namun tuntutan jaman dimana saat pabrikan lain mengeluarkan motor dengan speedo meter digital dan yang tetap menggunakan speedo meter analog nanti bakal akan kalah bersaing karena dianggap jadul.
4. Mesin 2tak (2 stroke engine)

mesin 2tak masih banyak penggemarnya

Sebagian negara telah melarang beredarnya mesin 2tak ini ada kemungkinan besar kalo tidak ada inovasi yang bisa menekan emisi gas buang . mesin 2tak bakal menjadi sejarah.

ok sekian semoga bermanfaat, silahkan di tambahkan alo mungkin ada yang lebih tau dan ditunggu koreksinya.

By gasspoll

38 comments on “Teknologi pada sepeda motor yang mulai di tinggalkan

  1. “Namun masih ada beberapa pabrikan yang masih memakai rangka ini seperti piagio LX lupa tipe nya ada dua model yang plastik dan yang plat dan motor dengan rangka monokok yang paling heboh yang masih beredar ya ducati panigale. ( pada mobil malah terbalik)”
    ——————————————————————————————————————

    Koreksi dikit ya bro, LX adalah salah satu type/varian dari Vespa, dan Vespa adalah salah satu produk dari Piaggio (kalo di motor jepang misalnya Yamaha Jupiter Z1 atau Honda Supra X 125). Beberapa tipe terkini dari Vespa adalah Vespa LX, Vespa LXV, Vespa S, Vespa GTS, Vespa GTV dan New PX. dengan pilihan kubikasi mesin bervariasi

    Vespa, hampir bisa dipastikan sasisnya akan selalu monokok dengan bentuk yang khas. Vespa sendiri berati tawon/lebah. Nama ini tercetus setelah Enrico Piagio melihat bodi monokok bagian belakang menyerupai pantat lebah dan suara mesinnya yang mendengung-dengung (buzzing). \

    Sedang produk Piaggio yang lain seperti Zip, Liberty, Fly, MP3 mengikuti perkembangan teknologi terkini tentunya.

    o iya, mungkin Vespa New PX adalah satu2nya mesin 2 tak yang lulus Euro 3. (ninja RR terbaru saja baru euro 2 lho.. tapi tetep vespa kalah kenceng.. 😀

    kalo ninja diibaratkan jambakan iblis kalo vespa mungkin jambakan manja gadis bahenol penari jaipong hehehehehehehe 😀

    fbv mode on

    • thx koreksinya btw untuk mesin 2 tak saat ini bisa lulus euro 3 namun kedepannya standar emisi akan terus ketat tinggal bagaimana pabrikan bisa merancang motor 2tak bisa memenuhi regulasi standar yang semakin ketat.

      • itu memang kekurang mesin 2 tak. walau pernah ada kabar, ada yang mengembangkan mesin 2 tak tanpa oli ikut masuk ruang pembakaran (dengan mekanisme katup seperti mesin 4 tak) tapi sepertinya tidak berlanjut.

        tapi sensasi mesin 2 tak tetap tak tergantikan… 😀

  2. waduw bisa2 gak nganggo stang bro, nganggo remot control nggo ngegas karo menggok menggoke hahahahahaha…..

  3. waktu sein nyala, dulu dimotor bekjul (terakhir di astrea prima) ada bunyi tit….tit….tiiit…..kaya dimobil truk.
    sekarang diharapkan spt di bajaj, sein otomatis mati setelah lewat belokan.

    • ia tuh ducati panigale malah pake monokok hampir keseluruhan motor skuter keluaran piagio juga menganut sistem ini tapi kedepannya bukan tidak mungkin demi mengejar efisiensi piagio pake rangka model pabrikan jepang

  4. point nomor 3. klo ane gk tau napa. lebih sreg sama spedometer analog.

    bukan masalah modernnya. msalahnya klo setting gear lebih enteng, spedometer lari duluan melebihi kecepatan motor. bisa2 simpangan kecepetan real spedo meter bsa sampai 40km/jam.

    • emang masih banyak yang lebih suka speedo analog dari pada digital sensasinya emang beda, jadi inget mobil suzuki aerio awal keluar pake digital generasi selanjutnya malah pake analog CMIW

  5. wah platina ganti CDi terus ganti ECU (ganti tiap 30 tahun sekali :mrgreen: )
    koreksi dikit bole kagak bro 😀
    – Rem depan tromol
    rasanya Suzuki Titan yang paling murah masih pake tromol depan belakang hehehe :mrgreen:
    – spedometer analog bakal ditinggalkan
    untuk kelas motor sport atau motor laki dan bebek super mungkin gak lama lagi jadi full digital :mrgreen: , tapi kelas bebek menengah kebawah, masih lebih suka pake analog. Alasannya gampang, kalau full digital, kalau ada kerusakan, perawatannya mahal :mrgreen: menurut saya sih ehhehe

  6. Rangka yang nyatu dgn tempat tangki skaligus rangka penahan (apa ya namanya ga tau)..udah jarang..seperti honda 70..astrea star, sekarang tangki lepas dibalut body fiber.

  7. wah mobil ane masin teknologi Ohv(Pushroad) ber cc 1500cc. rasanya putaran bawah gak bertenaga, putaran atas apalagi.

    mencoba di sentak tenaganya, malah suara mesin meraung tenaga tetap sama. 😀

Leave a comment